Page 88 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 88

b.  Tembung Kriya
                       Tembung kriya (kata kerja) yaitu kata yang
                 menjelaskan tingkah laku atau pekerjaa (Sasangka,
                 2008:118). Contoh  tembung  kriya yaitu  mangan,  nyapu,

                 turu dan sebagainya. Berdasarkan contoh tersebut, tembung
                 kriya  terbentuk dari  tembung lingga dan  andhahan.
                 Tembung kriya yang terbentuk dari tembung lingga, seperti
                 tembung adus, tuku, adol, pindah dan sebagainya. Tembung
                 kriya yang terbentuk dari  tembung andhahan seperti
                 tembung mangan, nyapu, nulis dan sebagainya.
                       Tembung kriya    dapat  ditandai  dengan  kata  ora.
                 Hal tersebut, kebalikan dengan tembung aran. Perhatikan

                 contoh berikut.
                   mangan                      ora mangan
                    nyapu                       ora nyapu

                       Tembung kriya bisa dibagi menjadi dua yaitu tembung
                 kriya tanduk dan tanggap. Berikut pembahasannya.

                 1)  Tembung Kriya Tanduk
                         Tembung kriya tanduk (kata kerja aktif) yaitu
                    tembung kriya yang  jejer (subjek) menjadi pelaku
                    (Sasangka, 2008:119).  Tembung  kriya  tanduk diberi
                    imbuhan ater-ater anuswara (N) yaitu m-, n-, ng- dan
                    ny-.  Tembung kriya tanduk dibagi menjadi dua yaitu      Buku ini tidak diperjualbelikan.
                    kriya tanduk mawa lesan dan tanpa lesan.

                         Tembung kriya tanduk mawa lesan  (kata kerja
                    transitif) yaitu tembung kriya yang membutuhkan kata




                                              Belajar Bahasa Daerah | 81
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93