Page 85 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 85
tahu + -e tahue tahune
tela + -e telae telane
sandal + -e Sandale
omah + -e Omahe
d. Panambang -ake
Penulisan panambang –ake jika disambung dengan
kata dasar berakhiran vokal berubah menjadi –kake.
Sebaliknya, jika disambung dengan kata dasar berakhiran
konsonan tidak mengalami perubahan. Perhatikan contoh
berikut.
gawa + -ake gawaake gawakake
sapu + -ake sapuake sapokake
ngisor + -ake Ngisorake
jupuk + -ake Jupukake
Kata dasar yang bersambung dengan panambangake
menjadi tembung kriya tanduk mawa lesan (kata kerja
aktif intransitif) dan memiliki arti ‘menyuruh’ (Sasangka,
2008:85). Contoh, kata ‘gawa’ mendapat panambang –ake
menjadi ‘gawakake’ berarti ‘menyuruh membawa’.
6. Bebarengan / gabungan / konfiks
Imbuhan bebarengan yaitu imbuhan yang menggunakan Buku ini tidak diperjualbelikan.
ater-ater dan panambang dengan bersamaan (Sasangka,
2008:86). Bentuk imbuhan bebarengan dalam materi ini
hanya dibahas tujuh, yaitu N-i, N-a, N-ake, di-i, di-a, di-ana,
dan di-ake . berikut pemaparannya.
78 | Rian Damariswara