Page 19 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 19
2)Rabun dekat (hipermetropi)
Individu yang mengalami rabun dekat atau hipermetropi
mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada di titik
dekatnya, meskipun tetap mampu melihat objek yang jauh (tak
hingga). Titik dekat pada mata individu dengan rabun dekat terletak
lebih jauh daripada jarak baca normal (PP > 25 cm). Cacat mata
hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa
konvergen, yang berfungsi mengumpulkan sinar. Lensa konvergen,
juga dikenal sebagai lensa cembung atau lensa positif, membantu
lensa mata untuk memfokuskan bayangan secara tepat pada retina
Gambar 4 Mata Penderita Hipermetropi
Sumber: ruangguru.com
Kekuatan lensa positif yang diperlukan oleh penderita
hipermetropi dapat dihitung menggunakan persamaan lensa berikut
(1.4)
(1.5)
(1.6)
Dimana;
sn = titik terdekat mata normal (25 cm)
s’ = PP = titik terdekat mata hipermetropi (m)
13
E-MODUL FISIKA BERBASIS SAINTIFIK