Page 5 - E-MODUL-LOGIKA-MATEMATIKA
P. 5
PEMBELAJARAN
TUJUAN MATERI
Setelah mempelajari modul ini, pengguna modul diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep logika matematika yang mencakup pernyataan, negasi, pernyataan
majemuk, dan penarikan kesimpulan.
2. Menerapkan konsep logika matematika yang mencakup pernyataan, negasi, pernyataan
majemuk, dan penarikan kesimpulan.
3. Menyelesaikan masalah logika matematika yang mencakup pernyataan, negasi, pernyataan
majemuk, dan penarikan kesimpulan.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika yang mencakup
pernyataan, negasi, pernyataan majemuk, dan penarikan kesimpulan.
URAIAN MATERI
A. Pernyataan (kalimat tertutup) dan kalimat terbuka
Pernyataan atau kalimat tertutup adalah kalimat yang bernilai benar atau salah , tetapi
tidak kedua-duanya benar atau salah.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung variabel, dan tidak mempunyai
nilai kebenaran. Sebuah kalimat terbuka akan berubah menjadi pernyataan jika variabelnya
diganti oleh suatu anggota semesta pembicara.
Untuk lebih memahami tentang pernyataan dan bukan pernyataan, perhatikan
beberapa kalimat berikut ini.
Contoh :
1. Jakarta adalah Ibu Kota Republik Indonesia (B)
2. 2 – 4 = 6 (S)
3. 3 + x = 5 (bukan pernyataan/kalimat terbuka)
4. 5 adalah bilangan genap (S)
B. Ingkaran (Negasi) → (~p)
Jika suatu pernyataan p bernilai benar, maka negasinya ~p salah. Sebaliknya jika pernyataan
p salah maka negasinya ~p benar.
3