Page 127 - CERPEN 9A - Copy
P. 127
Bullying Will Cause Chaos
Di sebuah rumah tepatnya di pinggiran kota besar, ada seorang gadis
kecil bernama Sherlia, teman-temannya biasa memanggilnya Lia. Saat ini Lia
sudah menginjak usia 14 tahun. Lia lahir sebagai anak bungsu dari dua
bersaudara, dia memiliki kakak perempuan. Lia memiliki kepribadian yang
pendiam karena itu dia sangat kesusahan mengobrol dengan orang lain.
Pada saat itu Lia duduk di bangku TK tepatnya TK cendrawasi dan
saat ini Lia masih berusia 5 tahun. Lia sangat suka mewarnai, menulis, dan
membaca. Lia lumayan mempunyai banyak teman padahal Lia cenderung
tidak pernah mengobrol atau berinteraksi dengan temannya. Tetapi seiring
berjalannya waktu karena selalu bertemu setiap hari akhirnya Lia semakin
dekat dengan teman-temannya.
Lia merupakan anak yang sangat aktif belajar, penakut dan introvert ke
mana mana pun harus di temenin. Ada satu hal yang masih Lia ingat sampai
saat ini, Lia paling takut jika disuruh pindah ke kelas lain. Saat TK memang
harus sering pindah kelas agar lebih mengenal satu sama yang lainnya. Tapi
karena Lia penakut ia meminta ibunya agar dapat berbicara ke guru wali
kelasnya agar tidak di pindahkan, tetapi ibunya tidak memberitahukan hal itu,
niat ibunya Lia baik agar anaknya dapat mengenal satu sama yang lainnya.
Saat itu Lia sangat kecewa dan hanya bisa menangis.
Hari-hari telah berlalu dan Lia pun memasuki bangku SD. Di SD pun
Lia tidak jauh berbeda tetap sama seperti dirinya waktu masa TK dengan
sifat yang penakut dan pendiam. Tetapi di SD ini Lia ingin memberanikan
diri untuk berinteraksi dengan teman-teman di sekitarnya, tetapi teman-
temannya malah menjauhi Lia, Lia sering kali mendapatkan bullyan dari
temannya karena tubuhnya yang pendek dan mukanya yang penuh dengan
jerawat. Saat ini Lia bingung dan tidak punya teman untuk menceritakan hal
ini. Dengan keadaan fisik yang seperti ini setiap harinya Lia selalu di ejek dan
127

