Page 63 - CERPEN 9A - Copy
P. 63
Kak Theo yang masih speechless mendengar cerita dari Cia,
Menceritakan kembali ke ayah dan ibu. Ayah dan ibu mereka kaget
mendengar cerita mimpi Cia. Rasa khawatir, takut, dan penasaran akan arti
mimpi itu akhirnya mereka pergi menemui orang pintar untuk meminta
penjelasan.
Orang pintar Itu menjelaskan bahwa mimpi itu adalah musibah bagi
Cia. Cia adalah orang yang selama ini dinanti-nantikan oleh setan. Keluarga
Wilson pun terkejut dan meminta pertolongan dan Apa solusinya. Orang
pintar itu mengeluarkan topeng dan memberikan kepada Cia dan berkata
“Jika dalam satu minggu ke depan kamu masih diganggu oleh setan itu
pakailah topeng ini pada malam hari pada jam 09.00 sampai jam 12.00,
jangan sampai melebihi batas jika melebihi batas, sosok setan itu akan masuk
dalam topeng itu dan mengendalikan dirimu perlahan-lahan. “Baiklah, kami
akan mengikuti perintahmu” jawab Wilson family.
Saat awal-awal dia tidak mengalami gangguan apapun tetapi sebulan
kemudian ia selalu diganggu seperti selalu melihat sosok iblis, mengalami
mimpi buruk setiap pagi badannya selalu panas seperti terbakar api. Khawatir
menyuruhnya untuk mengikuti perintah orang pintar itu. Cia nurut dan
memakai topeng itu mulai jam 09.00.
Cia yang lalai akan perintah tertidur pula sembari memakai topeng.
Waktu menunjukkan pukul 00.01 (jam 12 lebih satu menit), Dan Betul saja
Cia seperti kesurupan, berteriak layaknya bukan manusia normal. Ayah, ibu
dan Theo kaget berusaha untuk menyadarkan Cia hal itu tidak mempan
karena setan itu menunjukkan perlawanan dengan membawa pisau dan
menusuk perut ayah dan ibu mereka. Theo yang geram melakukan
perlawanan fisik.
Setan yang berada di tubuh Cia menunjukkan sosok tubuh aslinya
kepada Theo. Sosoknya tinggi besar badannya hancur berlumuran darah dan
SEBELAH MATANYA BUTA. Iblis itu berkata kepada Theo “Waktunya
sudah terlambat tubuh ini sudah menjadi milikku. Sembahlah aku wahai
63

