Page 67 - CERPEN 9A - Copy
P. 67
Jalur Impian Terpisah : Lukisan Cinta di Kanvas Waktu
Di sebuah sekolah menengah di pinggiran kota kecil pada awal tahun
2000-an, hiduplah sepasang remaja yang bernama Arkan dan Gauri. Mereka
memiliki kenangan indah yang tak terlupakan di masa sekolah mereka.
Arkan, seorang pemuda yang dingin dan cerdas, terpesona oleh keanggunan
dan kecerdasan Gauri, gadis yang berbakat dalam melukis.
Ketika Arkan dan Gauri dipertemukan dalam suatu proyek seni kelas,
mereka mulai mengenal satu sama lain dengan lebih dekat. Arkan terpesona
oleh kecantikan Gauri, sementara Gauri kagum dengan kecerdasan dan
kerendahan hati Arkan. Mereka saling melengkapi, menemukan keunikan di
tengah perbedaan yang ada di antara mereka.
Kisah cinta mereka dimulai di kelas seni lukis. Saat itu Gauri ingin
mengambil kuas dan cat di atas lemari tetapi tangannya tidak bisa sampai ke
atas lemari itu dikarenakan tubuhnya yang pendek, melihat Gauri yang
sedang kesusahan dan berjinjit, Arkan pun membantunya, sangat mudah bagi
Arkan untuk mengambil kuas itu dengan tubuhnya yang tinggi. Gauri
berterima kasih kepada Arkan dan mulai menggambar apa yang ingin dia
gambar tadi. Gauri sangat suka menggambar pemandangan alam dengan
warna-warna yang cerah, sementara Arkan lebih suka mendesain bangunan
karena impiannya yang ingin menjadi arsitek. Mereka menemukan
sedikit persamaan, yaitu mereka berdua sangat menyukai hal tentang seni.
Seiring berjalannya waktu Mereka memutuskan untuk menjalin
hubungan. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di perpustakaan
sekolah, kantin, dan juga sesekali ke ruangan seni untuk menggambar
bersama. Pada saat di ruangan seni, mereka menggambar bersama. Namun,
Arkan perhatikan Gauri tampak begitu resah, dia tidak tau apa yang ada di
dalam pikiran Gauri, jadi dia menanyakan hal itu kepadanya. “Gauri, kenapa
diam daritadi?” ucap Arkan. Namun Gauri masih berada di dalam
pikirannya dan tidak mendengar apa yang Arkan ucapkan. Arkan
67

