Page 68 - CERPEN 9A - Copy
P. 68

melambaikan tangannya di depan muka Gauri tetapi entah mengapa Gauri


                  tetap  terdiam  dengan  muka  lesu.  Beberapa  saat  kemudian  Gauri  tersadar
                  dan  senyum  kepada  arkan,  “Nanti  di  acara  prom  night  aku  mau  ngobrol


                  sebentar boleh ngga?”. Arkan bingung, ia berpikir sejenak dan meng-iakan
                  Gauri,  “Iya  boleh,  kenapa  emangnya?  Mau  ngomong  soal  apa?”.  “Udah


                  nanti aja aku  kasih tau.” Ucap Gauri. Bel masuk  sudah bunyi, Arkan dan
                  Gauri  segera  menuju  ke  kelas  mereka,  tapi  ternyata  guru  mereka  hanya


                  menyampaikan informasi saja di acara prom night besok.
                         Malam  prom  night  yang  dibicarakan  Gauri  pun  tiba,  banyak  Siswa-

                  Siswi  yang  bergembira  bersama,  membuat  kenangan  dengan  berfoto-foto.

                  Setelah  acara  prom  night  selesai,  Gauri  mengajak  Arkan  untuk  masuk  ke

                  dalam  kelas  mereka,  Gauri  memulai  pembicaraan  yang  ingin  disampaikan

                  kemarin kepada Arkan. Ada dua hal, kabar baik dan buruk.

                         Gauri mendapat kesempatan  untuk  melanjutkan  studi di  luar negeri

                  tepatnya  di  Inggris,  saat  mendengar  itu  Arkan  terdiam  dan  juga  ingin

                  menyampaikan sesuatu, Arkan mendapatkan beasiswa di universitas ternama

                  di negara ini. Tentu saja ini adalah kabar baik bagi mereka berdua, mereka

                  bisa menggapai impian yang di inginkan dari dulu. Namun, tidak mudah bagi

                  mereka untuk berpisah begitu saja, Gauri, akan tinggal di luar negeri dengan

                  waktu yang cukup lama.

                         Sambil memegang tangan Gauri dengan erat. “Kita tak bisa menahan

                  impian  kita,”  ucap  Arkan  dengan  suara  bergetar.  “Kita  harus  melanjutkan

                  jalan yang sudah kita pilih, meskipun itu berarti kita harus berpisah.” Gauri

                  meneteskan  air  mata,  namun  dia  mengangguk.  “Kita  akan  selalu  bersama,

                  Arkan.  Kita  akan  selalu  mengingat  dan  saling  mendukung  satu  sama  lain

                  walaupun jarak kita jauh.”

                         Acara prom night yang seharusnya semua orang bahagia, Arkan dan

                  Gauri tidak, mereka sangat sedih dengan kejadian tadi malam. Besok lusa,

                  Gauri  sudah  berangkat  ke  Inggris  untuk  melanjutkan  studinya.  Arkan  dan

                  Gauri  mulai  menjalani  kehidupan  masing-masing.  Mereka  menjaga



                                                                                                     68
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73