Page 64 - CERPEN 9A - Copy
P. 64
manusia lemah” Theo menjawab. “Tidak, aku tidak akan menyembahmu
aku hanya menyembah kepada Tuhanku saja!!”.
Dengan bergegas Theo mencengkram topeng yang dipakai Cia. Setan yang
tidak terima dengan perbuatan Theo menggerakkan tubuh Cia untuk
menusuk dada Teo dengan pisau sambil berkata. “TUBUH INI
MILIKKU!”. Theo yang menahan rasa tusuk tetap memaksa diri untuk
mencengkram topeng itu.
Keadaan semakin menegangkan, tiba-tiba ada suara yang berkata.
“Kak…, Biarkan saja aku di sini, selamatkan ayah dan ibu dan pergilah dari
sini”. Teo sontak kaget dan mengetahui bahwa itu adalah suara dari adiknya
Cia. Theo Sambil menangis dan menjawab. “Kakak nggak bisa ninggalin
kamu, kakak akan selamatin kamu apapun yang terjadi”. Dengan kekuatan
penuh Theo mencengkram topeng itu, dan topeng itu hancur setan itu pun
keluar dari tubuh Cia. Kak Teo datang dan memeluk cepat sang adik dan
berkata. “Inilah Adikku yang kukasihi, Kepadanyalah aku berkenan. Tolong
jaga ayah dan ibu ya” Dan di saat itulah Theo mati.
Setelah kejadian Cia dikendalikan oleh setan, ia menjalankan kesehariannya
dengan ayah dan ibu seperti biasa dengan kehilangan SEBELAH
MATANYA.
~~~~~
64

