Page 143 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)_Neat
P. 143

BAB  7

                                        PENGUJIAN KUAT TARIK BETON




                        Dalam  bab  ini    mahasiswa  dapat  mempelajari  tentang  besaran  kekuatan  tarik  pada

                        beton, baik kuat tarik tidak langsung atau kuat tarik belah  (splitting test), maupun kuat

                        tarik  lentur (flexural  test), Anda dapat  mencoba pengujian  ini, dengan  menambahkan
                        beberapa  jenis  serat  kemudian  membandingkan  dengan  beton  tanpa  serat,  serat  yang

                        digunakan  dapat  diambil  dari  limbah,  seperti  potongan  kawat  atau  limbah  pertanian,
                        seperti  serabut  kelapa,  atau  limbah  industri  lainnya.  Disarankan  pada  waktu  praktek

                        mengikuti  arahan  instruktur  atau  teknisi,  untuk  mencegah  kerusakan  alat  atau  untuk

                        leselamatan  sendiri,  seperti  pada  waktu  mengangkat  benda  uji  berupa  balok,  cukup
                        berat, lakukan pengangkatan dengan bantuan teman mahasiswa lainnya, demikian pula

                        pada  waktu  pengujian.    Sebelum  melakukan  praktek  Anda  harus  mempelajari  mata
                        kuliah Teknologi Bahan 2 dan Konstruksi Beton.


                                                         PENGANTAR K3


                        Pada pengujian kuat tarik pada beton, baik kuat tarik tidak langsung, maupun kuat tarik

                        lentur, potensi bahaya yang timbul hampir sama dengan pengujian beton keras lainnya,

                        yaitu  adanya  pecahan  beton  dari  mesin  tekan  ataupun  terkilirnya  pergelangan  tangan
                        pada waktu  mengangkat benda uji. Untuk  itu peralatan  APD  yang diperlukan  adalah

                        kacamata  safety  dan  sarung  tangan  kain.  Pada  pengujian  kuat  tarik,  benda  uji    tidak
                        perlu  di  capping,  sehingga  mahasiswa  tidak  memerlukan  penutup  hidung,  untuk

                        menjaga alat pernapasan.




                                        7.1   PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH
                                                (SPLITTING TENSILE STRENGTH)


                        Referensi:  ASTM 496 - 96
                        Tujuan Pengujian :

                           a.  Mendapatkan kuat tarik belah pada beton keras berbentuk silinder
                           b.  Membandingkan nilai kuat tarik belah hasil pengujian laboratorium dengan kuat
                               tarik teoritis

                                                                 139
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148