Page 148 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)_Neat
P. 148
pada bagian atas mesin tekan.
c. Mistar ukur
PROSEDUR :
1. Beton berbentuk balok, yang telah di rawat sampai hari pengujian, diambil dari
tempat perawatan.
2. Lap permukaannya sehingga kering, beri nomor masing-masing sampel agar tidak
tertukar.
3. Lakukan pengukuran panjang (p), lebar (b) dan tinggi (d) benda uji.
4. Pasang peralatan untuk pengujian lentur seperti pada gambar, atur jarak dua steel
rod bagian bawah, sehingga jarak as steel rod dengan ujung benda uji minimum
1” (2.54 cm) catat jarak ke dua steel rod ( L cm )
5. Letakkan benda uji di atas dua steel rod tersebut
6. Pasang steel rod lainnya pada bagian atas mesin tekan. Atur jarak steel rod bagian
atas harus terletak di tengah-tengah benda uji.
7. Siapkan mesin tekan dengan cara menyambungkan kabel antara bagian penekan
dengan bagian kontrol. Hubungkan pula kabel listrik antara mesin tekan dengan
sumber arus.
8. Atur mesin tekan, agar jarak antara plat atas dengan plat bawah tidak terlalu jauh,
yaitu dengan meletakkan plat sebagai ganjal. Usahakan setelah benda uji
dipasang pada mesin tekan, jarak antara sampel dengan plat atas tidak lebih dari
1(satu) cm
9. Atur jarum penunjuk sampai menunjukkan angka 0 (nol) dengan cara
memutarnya.
10. Jalankan mesin tekan dengan memijit tombol star, kemudian tekan tombol rapid
approach agar sampel terangkat menempel pada plat atas mesin tekan, sampai
jarum penunjuk bergerak sedikit.
11. Lepas tombol rapid approach, sehingga mesin bergerak sendiri. Atur kecepatan
pembebanan dengan memutar load rate antara 0.86 – 1.21 Mpa / menit..
12. Beban sudah mencapai maksimum, jika jarum penunjuk berhenti dan kembali ke
angka nol. Pada saat tersebut catat besar beban maksimum P maks ( kN)
13. Segera stop mesin penguji sampai sampel dapat diambil dari mesin tekan.
RHITUNGAN :
144