Page 145 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)_Neat
P. 145
PROSEDUR :
1. Beton berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, diambil dari
tempat perawatan. Benda uji yang diperlihara dalam kondisi lembab, pada tenggang
waktu menunggu pengujiannya, harus dijaga agar tetap lembab dengan cara
menyelimutinya dengan kain atau karung basah dan harus segera diuji dalam
keadaan lembab
2. Tentukan diameter benda uji dengan ketelitian sampai 0.25 mm yang merupakan
harga rata – rata dari tiga kali pengukuran diameter pada kedua ujung dan bagian
tengah benda uji, tentukan panjang benda uji dengan ketelitian hingga 2.5 mm yang
merupakan harga rata – rata dari paling sedikit dua buah pengukuran pada bidang
yang diberi tanda garis pada kedua ujung benda uji.
3. Timbang benda uji (B gram)
Untuk keperluan uji tarik, benda uji tidak perlu di capping
4. Pasang benda uji pada Auxiliary Platen Assembly, seperti pada gambar di samping.
Letakkan kayu tripleks sepanjang benda uji,
5. Bawa benda uji ke mesin tekan.
6. Atur mesin tekan, agar jarak antara plat atas dengan plat bawah tidak terlalu jauh,
yaitu dengan meletakkan plat sebagai ganjal. Usahakan setelah benda uji dipasang
pada mesin tekan, jarak antara sampel dengan plat atas tidak lebih dari 1(satu) cm
7. Siapkan mesin tekan dengan cara menyambungkan kabel antara bagian penekan
dengan bagian kontrol. Hubungkan pula kabel listrik antara mesin tekan dengan
sumber arus.
8. Atur jarum penunjuk sampai menunjukkan angka 0 (nol) dengan cara memutarnya.
141