Page 237 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 237
Pada Tabel 3 menjelaskan secara ringkas jumlah/dosis pupuk
untuk 1 (satu) ha terdiri dari: kapur pertanian, pupuk
kandang, pupuk kimia, dan insektisida karbofuran pada budi
daya semangka non-biji sistem hamparan dengan MPHP.
Prediksi jumlah tanaman sebanyak 3.500 tanaman terdiri
dari 3.100 semangka non-biji dan 400 semangkaberbiji, ada
juga penanam semangka yang tanpa MPHP jarak tanam yang
digunakan lebih sempit sehingga populasi per hektar
jumlahnya meningkat begitu juga kebutuhan pupuknya.
Dilakukajuga pemupukan tambahan untuk merangsang
pertumbuhan vegetatip tanaman dianjurkan untuk
semangka non-biji, baik sistem MHPH maupun tanpa MPHP.
Pupuk tambahan ini berupa pupuk daun 2 gr/cc/liter
besaran konsentrasi tergantung pupuk daun yang
digunakan dan pupuk kocoran (siraman). Untuk fase
pertumbuhan generatif, tanaman semangka non-biji
disemprot dengan pupuk daun dengan kandungan P dan K yang
tinggi.
Apabila memasuki fase pembuahan ko ndisi tanaman ku -
rang subur, tanaman dapat dipacu dengan pupuk NPK
yang dicairkan dengan konsentrasi 10 g/l. Satu lubang tanam
diberikan pupuk kocoran sebanyak ± 300 cc. Untuk
merangsang pembesaran buah dan meningkatkan kadar gula
dalam buah, pada umur 45 HST dan 55 HST, tanaman diberi
pupuk KNO, yang dicairkan dengan ko nsentrasi 10 -15 g/l.
Untuk satu lubang tanam disiram pupuk cair sebanyak ± 300 cc.
f. Waktu pemupukan
Pengambilan unsur hara selama periode pertumbuhan tanaman tidaklah
sama banyaknya, tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman tersebut.
219