Page 127 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 127
Isu lingkungan yang menuntut penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan,
mengarahkan pengembangan produk dengan limbah sekecil mungkin. Penerapan produksi
bersih dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan prinsip pencegahan
(elimination), pengurangan (reduce), pakai ulang (reuse), daur ulang (recycle), dan pungut
ulang (recovery), bahan bahan yang dipakai pada industri elektroplating.
Elektroplating didefinisikan sebagai perpindahan ion logam dengan bantuan arus
listrik melalui elektrolit sehingga ion logam mengendap pada benda padat konduktif
membentuk lapisan logam. Ion logam diperoleh dari elektrolit maupun berasal dari
pelarutan anoda logam ke dalam elektrolit. Pengendapan terjadi pada benda kerja yang
berlaku sebagai katoda. Lapisan logam yang mengendap disebut juga sebagai deposit.
Dalam pembahasan selanjutnya digunakan istilah plating atau lapis listrik atau pelapisan
logam yang maksudnya adalah elektroplating.
1. Prinsip Kerja Elektroplating
Prinsip utama terjadinya proses elektroplating ditunjukkan pada Gambar 4.2 yang
menerangkan tentang proses elektroplating suatu logam menggunakan elektrolit yang
mengandung senyawa logam.
(Sumber: http://kusnantomukti.blog.uns.ac.id)
Gambar 3.2 Prinsip kerja elektroplating
Sumber arus listrik searah dihubungkan dengan dua buah elektroda, yaitu elektroda
yang dihubungkan dengan kutub negatif disebut katoda dan elektroda positif disebut anoda.
Benda yang akan dilapisi harus bersifat konduktif atau menghantarkan arus listrik dan
berfungsi sebagai katoda disebut benda kerja. Pada elektroplating dengan anoda aktif
digunakan anoda logam yang mempunyai kemurnian tinggi. Arus mengalir dari anoda
menuju katoda melalui elektrolit.
116

