Page 123 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 123
Gelembung sel elektrolisis tersusun dari tangki grafit sebagai katode dan batang
grafit sebagai anode. Mula-mula, Al2O3 dicampurkan dengan kriolit (Na3AlF6), lalu
dilelehkan.
2-
3
2Al2O3 (s) + 2A1F6 (l) → 3A12O2F4 (l)
2-
3-
AIF akan mengalami reduksi di katode membentuk logam Al. Adapun 3AI2O2F4
3-
akan dioksidasi di anode menghasilkan AIF6 dan gas CO2.
3-
-
Katode : AIF6 + 3e → AI + 6F -
-
2-
3-
Anode : AI2O2F4 + 8F + C (grafit) → 2AIF6 + CO2 + 4e -
3-
2-
3-
4AIF6 + 3 AI2O2F4 + 3C (grafit) → 4IA + 6AIF6 + 3CO2
3) Bagaimanakah Membuat Gas dengan Cara Elektrolisis?
Beberapa gas seperti H2, O2, dan Cl2 dapat diperoleh dengan cara elektrolisis.
Metode yang biasa digunakan adalah sel diafragma klor-alkali dan elektrolisis air.
a) Sel Diafragma Klor-Alkali
Gas Cl2 dan H2 dapat diperoleh dari garam NaCl dengan cara elektrolisis
menggunakan sel diafragma klor-alkali. Dalam proses ini, dihasilkan juga soda api
(NaOH).
Sel diafragma tersusun atas anode grafit dan katode besi. Kedua elektrode
dipisahkan oleh suatu diafragma (membran berpori). Penggunaan diafragma ini untuk
-
mencegah bercampurnya gas H2 dan Cl2 yang terbentuk serta menghalangi ion OH menuju
wadah anode. Reaksi kimia yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut.
+
NaCI → Na + Cl -
Na merupakan logam alkali sehingga yang direduksi adalah H2O. Ion Cl
merupakan ion halida sehingga akan dioksidasi menjadi gas Cl2.
- -
Katode : 2H2O + 2e → 2OH + H2
Anode : 2Cl → Cl2+ 2e - +
- - 2 2 2
2H2O +2Cl → 2OH +H + Cl atau 2H O + 2NaCl→ 2NaOH + H2 + Cl2
b) Elektrolisis Air
Pada dasarnya, air murni sulit mengalami elektrolisis. Untuk itu, ke dalam air,
ditambahkan garam yang tidak dapat terelektrolisis dalam air, misalnya Na2SO4. Di katode,
air akan direduksi menjadi H2, sedangkan di anode, air akan dioksidasi menjadi O2. Gas H2
dan O2 yang terbentuk ditampung dalam wadah terpisah.
-
Katode : 2H2O + 2e - → 20H + H2 x2
112

