Page 120 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 120

pengganti pasta NH4Cl dalam pasta. Potensial baterai alkalin 1,5 volt. Baterai jenis itu lebih

                        tahan lama dibandingkan dengan baterai kering biasa.
                               Reaksi pada baterai alkalin adalah sebagai berikut.
                                                  -
                               Anode  : Zn (s) + 20H  (aq) → Zn(OH)2 (s) + 2e -
                                                                                      -
                                                              -
                               Katode : 2MnO2 (s) + 2H2O(l) + 2e   → 2MnO(OH) (s) + 2OH  (aq)
                                        Zn (s) + 2MnO2 (s) + 2H2O (l) → Zn(OH)2 (s) + 2MnO(OH) (s)

                        2)  Baterai Merkuri Oksida
                               Baterai merkuri oksida tersusun atas logam Zn, HgO, dan pasta KOH. Zn berfungsi

                        sebagai anode, HgO sebagai katode sedangkan pasta KOH sebagai elektrolit. Potensial sel
                        yang dihasilkan sebesar 1,3 volt dan dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.

                               Reaksinya adalah sebagai berikut.
                                                   -
                               Anode  : Zn (s) + 2OH  (aq) → Zn(OH)2 (s) + 2e -
                                                           -
                                                                           -
                               Katode : HgO(s) + H2O (l) + 2e  → Hg (l)  + 2OH  (aq)
                                            Zn (s) + HgO (s) + H2O (l) → Zn(OH)2 (s) + Hg (l)
                        3)  Aki Mobil
                                   Sel aki tersusun atas keping-keping Pb sebagai anode dan keping PbO2 (timbel

                            oksida)  sebagai  katode  dengan  tegangan  sebesar  2  volt.  Keping-keping  tersebut
                            disusun secara seri berpasangan biasanya 3 hingga 6 pasang. Sel aki berisi larutan
                            asam  sulfat  (H2SO4)  30%.  Reaksi  elektrode  dengan  asam  sulfat  sama-sama

                            menghasilkan kerak PbSO4 pada masing-masing elektrode.  Elektron  mengalir dari
                            anode ke katode menghasilkan aliran listrik.

                               Reaksi kimia yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut.
                                                                       +
                               Anode  : Pb (s) + HSO4 (aq) → PbSO4 (s)+ H  (aq) + 2e -
                                                      -
                                                                         -
                                                               +
                               Katode : PbO2 (s) + HSO4 (aq) + 3H (aq) → 2e  + PbSO4 (s) + 2H2O (l)
                                                          -
                                                                    +
                                        Pb(s) + PbO2(s) + 2HSO4  (aq) + 2H  (aq) → 2PbSO4 (s) + 2H2 O (l)

                                   Makin lama, kerak PbSO4 yang terbentuk makin menutupi anode dan katode.
                            Akibatnya, selisih potensial akan berkurang dan habis. Hal itu berarti aki harus segera

                            diisi ulang.
                                   Aki dapat diisi kembali dengan cara membalik arah aliran elektron. Elektron
                            dialirkan dari katode ke anode. Jadi, hubungkan elektrode Pb dengan kutub negatif
                            sumber arus agar PbSO4 yang terdapat pada elektrode Pb itu direduksi. Pada saat yang

                            sama, PbSO4 yang terdapat pada elektrode PbO2 dioksidasi.





                                                                                                    109
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125