Page 121 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 121

-
                                                                 -
                             Katode (Pb)  : PbSO4 (s) + H+ (aq) + 2e  → Pb (s) + HSO4  (aq)
                                                                             -
                                                                                      +
                                                                                                -
                             Anode (Pb2) : PbSO4(s) + 2H2O(l) →PbO2(s) + HSO4  (aq) + 3H  (aq) + 2e
                                                                                  -
                                                                                           +
                                    2PbSO4 (s) + 2H2O (l)  → Pb (s) + PbO2 (s)+2HSO4  (aq)+2H  (aq)

                        4)  Baterai Nikel-Kadmium dan Nikel-Logam Hidrida
                                   Baterai  Ni-Cd  tersusun  atas  logam  cadmium  (Cd),  padatan  nikel  oksida
                            (NiO2),  dan  larutan  basa  KOH.  Logam  Cd  bertindak  sebagai  anode,  NiO2 sebagai

                            katode, sedangkan KOH sebagai larutan elektrolit. Reaksi kimia pada baterai nikel
                            kadmium dapat dituliskan sebagai berikut.
                                                   -
                               Anode  : Cd (s) + 2OH  (aq) → Cd(OH)2 (s) + 2e -
                                                                                 -
                                                             -
                               Katode : NiO2 (s) + 2H2O (l) + 2e → Ni(OH)2 (s) + 2OH  (aq)
                                       Cd (s) + NiO2 (s) + 2H2O (l) → Cd(OH)2 (s) + Ni(OH)2 (s)
                                   Logam Cd beracun. Oleh karena itu, penggunaan Cd diganti dengan logam
                            hidrida, misalnya litium hidrida (LiH).

                        5)  Baterai Ion Litium
                                   Baterai ion litium tersusun atas logam Li dalam grafit (Li 8C6) sebagai anode,

                            logam litium oksida (LiMn2O4) sebagai katode, dan elektrolit LiCIO4 dalam etilen
                            karbonat atau pelarut organik.
                                   Elektron akan mengalir melalui rangkaian luar, sedangkan ion Li' mengalir

                            dari anode ke katode. Reaksinya adalah sebagai berikut.
                                                 +
                                                      -
                               Anode : Li8C6 → iLi  + xe  + C6 (s)
                                                         +
                               Katode : Li1-xMn2O4 (s) + iLi  + xe → LiMn2O4 (s)
                                        Li8C6 + Li1-xMn2O4 (s) → C6 (s) + LiMn2O4 (s)
                               Potensial sel yang dihasilkannya cukup besar, yaitu 3,7volt dan dapat diisi ulang.


                        6)  Sel Bahan Bakar

                                   Sel  bahan  bakar  tersusun  atas  campuran  hidrogen  dan  oksigen,  elektrode
                            berbahan  karbon  berpori  (membran)  yang  mengandung  katalis  logam  platina,  dan
                            larutan basa KOH yang berada di antara dua katode. Gas oksigen dialirkan ke katode

                            melalui elektrode, sedangkan pada anode dialirkan gas hidrogen. Reaksi kimia yang
                            terjadi dapat dituliskan sebagai berikut.
                                                    -
                               Anode : 2H2 (g) + 4OH  (aq) → 4H2O (l) + 4e -



                                                                                                    110
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126