Page 115 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 115

Setiap elektrode mengalami reaksi setengah sel. Anode mengalami reaksi oksidasi,

                        sedangkan katode mengalami reaksi reduksi. Elektron yang dihasilkan dari reaksi oksidasi
                        mengalir  melalui  kawat  menuju  larutan  elektrolit  yang  dicelupi  katode.  Selanjutnya,
                        elektron tersebut digunakan untuk menghasilkan reaksi reduksi membentuk logam. Aliran

                        elektron melalui kawat itulah yang menghasilkan sumber energi listrik.
                               Penulisan reaksi kimia dalam sel Volta menggunakan diagram sel. Reaksi pada
                        anode ditulis di sebelah kiri, sedangkan reaksi di katode ditulis di sebelah kanan.



                                         Anode | larutan || larutan | katode                    (3.1)



                               Jadi, diagram sel untuk reaksi Zn dan Cu pada sel volta dapat dituliskan sebagai
                        berikut.
                                                       2+
                                                             2+
                                                Zn | Zn || Cu | Cu
                               Diagram sel tersebut mengandung arti bahwa pada anode terjadi reaksi oksidasi Zn
                                                                           2+
                                  2+
                        menjadi Zn , sedangkan di katode terjadi reduksi ion Cu  menjadi Cu. Dua garis sejajar
                        menyatakan jembatan garam.

                        1)    Potensial Elektrode dan Potensial Sel

                             Reaksi reduksi dapat menimbulkan potensial listrik tertentu yang disebut potensial
                        reduksi atau potensial elektrode dengan simbol E. Nilai E yang sebenarnya dari suatu reaksi
                        reduksi tidak dapat dihitung sebab tidak ada reaksi reduksi tanpa disertai reaksi oksidasi.

                        Nilai E yang digunakan adalah nilai E relatif yang dibandingkan terhadap suatu elektrode
                                                                  o
                        standar. Jadi, nilai E lebih tepat disebut harga E  (potensial reduksi standar atau potensial
                        elektrode standar).

                             Potensial elektrode berkaitan dengan reaksi redoks sehingga ada dua jenis potensial
                        elektrode, yaitu potensial reduksi dan potensial oksidasi. Potensial oksidasi mempunyai
                        nilai yang sama dengan potensial reduksi dengan tanda berlawanan.



                                                E oksidasi = -E reduksi                         (3.2)

                                                              o
                                                  o

                               Contoh:
                                                2+
                                                                    o
                                                     -
                               Reaksi reduksi:  Zn + 2e → Zn       E = -0,76 volt
                                                                  -  o
                                                             2+
                                                    Zn → Zn + 2e E = +0,76 volt
                               Beberapa  nilai  potensial  elektrode  standar  dicantumkan  dalam  selisih  potensial
                        reduksi antara dua reaksi reduksi zat yang berbeda disebut potensial sel.
                               Bagaimana Cara Mengukur Potensial Elektrode dan Potensial Sel?




                                                                                                    104
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120