Page 19 - MODUL KEL 3
P. 19
Pteridophyta hidup di habitat yang
lembap sehingga disebut juga tumbuhan
higrofit. Tumbuhan muda mempunyai ciri
khas bakal daun yang muda menggulung.
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan
lapisan bawah di hutan-hutan tropis dan
subtropis. Habitatnya meliputi tepi pantai
(paku laut) sampai lereng pegunungan, dan
di sekitar kawah (paku kawah).
Batang tumbuhan paku sudah
mempunyai pembuluh pengangkut berupa
Sumber: Dokumen Penerbit floem dan xilem yang bertipe konsentris
Gambar 7. Paku Tiang (Alsophila (xilem dikelilingi floem). Akarnya berupa
glauca)
akar tongkat yang disebut rizom. Daunnya
terdiri atas daun kecil (mikrofil) dan daun besar
(makrofil). Daun yang digunakan untuk fotosintesis
disebut tropofil. Adapun daun yang menghasilkan
spora disebut sporofil. Sporofil mempunyai kotak
spora yang disebut sporangium, berupa suatu badan
yang menghasilkan spora. Sporangium terkumpul
dalam sorus. Kumpulan sorus-sorus disebut sori
Sorus dilindungi oleh pembungkus (selaput) yang
disebut indusium.
Sumber: Bradfield, 2002: 176
Gambar 8. Sori Tumbuhan
Paku.
2. Perkembangbiakan Paku
Tumbuhan paku mengalami daur hidup (pergiliran keturunan) seperti
halnya tumbuhan lumut. Lihat kembali kegiatan Membuat Bagan Metagenesis
Lumut dan Paku! Siklus hidup Pteridophyta dimulai dari proses terjadinya
8 | E - M o d u l P e m b e l a j a r a n B i o l o g i B e r b a s i s P J B L