Page 106 - MODUL BIOMEDIK III
P. 106
kalsium dalam darah dengan menghambat kerja osteoklas, yaitu sel
yang berperan dalam memecah matriks ekstraseluler tulang.
Produksi kalsitonin diatur melalui sistem umpan balik negatif. Ketika
kadar kalsium dalam darah tinggi, kalsitonin akan menurunkan
jumlah kalsium dan fosfat dengan cara menghambat penyerapan
tulang oleh osteoklas dan mempercepat penyerapan kalsium serta
fosfat ke dalam matriks ekstraseluler tulang.
3. KELENJAR PARATIROID
Hormon paratiroid (PTH) adalah pengatur utama kadar kalsium
(Ca²⁺), magnesium (Mg²⁺), dan fosfat (HPO₄²⁻) dalam darah. Tindakan
utama PTH adalah meningkatkan jumlah dan aktivitas osteoklas,
yang menyebabkan peningkatan resorpsi tulang. Proses ini
melepaskan kalsium ionik (Ca²⁺) dan fosfat (HPO₄²⁻) ke dalam darah.
PTH juga mempengaruhi ginjal melalui pengaturan kalsium
dengan beberapa cara, 1) hormon ini memperlambat laju kehilangan
Ca²⁺ dan Mg²⁺ dari darah ke urin dan 2) PTH meningkatkan
pengeluaran HPO₄²⁻ dari darah ke urin. Karena lebih banyak HPO₄²⁻
yang hilang ke urin dibandingkan yang didapat dari tulang, PTH akan
menurunkan kadar HPO₄²⁻ dalam darah dan meningkatkan kadar Ca²⁺
serta Mg²⁺.
Selain itu, PTH juga mendorong pembentukan hormon kalsitriol,
yaitu bentuk aktif dari vitamin D. Kalsitriol, atau 1,25-dihidroksi vitamin
D₃, meningkatkan laju penyerapan Ca²⁺, HPO₄²⁻, dan Mg²⁺ dari saluran
pencernaan ke dalam darah.
95