Page 102 - MODUL BIOMEDIK III
P. 102
2) Hormon Antidiuretik (ADH)
Sesuai namanya, hormon
antidiuretik (ADH) adalah zat yang
mengurangi produksi urin. ADH
bekerja dengan membantu ginjal
menyerap kembali lebih banyak
air ke dalam aliran darah,
sehingga mengurangi volume urin
yang dihasilkan. Jika tidak ada
ADH, jumlah urin yang dikeluarkan
bisa meningkat lebih dari sepuluh
kali lipat, dari normalnya 1 hingga
2 liter menjadi sekitar 20 liter
sehari. Seringkali, mengonsumsi
Gambar 4.6 Mekanisme Regulasi alkohol dapat menyebabkan
Cairan oleh Hormon ADH
(Derrickson & Tortora, 2022) frekuensi buang air kecil yang
meningkat, karena alkohol
menghambat pelepasan ADH. Selain itu, ADH juga mengurangi
kehilangan air melalui keringat dan menyebabkan penyempitan
arteri kecil, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah.
Nama lain untuk hormon ini, vasopresin, mencerminkan
pengaruhnya terhadap tekanan darah. Jumlah ADH yang
disekresikan bervariasi tergantung pada tekanan osmotik darah dan
volume darah.
Pada gambar menunjukkan bagaimana kerja ADH dalam
mengatur kadar air di dalam tubuh dan tekanan darah.
91