Page 99 - MODUL BIOMEDIK III
P. 99
(hypothalamohypophyseal axis). Jalur ini dimulai di hipotalamus
dan berakhir dekat kapiler darah di kelenjar pituitari posterior.
Sel-sel neuronal di kedua nukleus paraventrikular dan
supraoptik ini mensintesis hormon Oxytocin (OT) dan hormon
antidiuretik (ADH), yang juga dikenal sebagai vasopresin. Terminal
akson di kelenjar pituitari posterior terhubung dengan neuroglia
khusus yang disebut pituisit, yang berfungsi dalam mendukung
kerja kelenjar pituitari.
Pasokan darah ke kelenjar pituitari posterior berasal dari arteri
hipofisis inferior, yang bercabang dari arteri karotis interna. Di
kelenjar pituitari posterior, arteri hipofisis inferior mengalir ke
dalam pleksus kapiler dari proses infundibulum, sebuah jaringan
kapiler yang menerima sekresi oksitosin dan hormon antidiuretik.
Dari pleksus ini, hormon-hormon tersebut masuk ke dalam vena
hipofisis posterior untuk didistribusikan ke sel target di jaringan
lain.
1) Oksitosin (OT)
Selama dan setelah proses persalinan, oksitosin memiliki
dua target utama, yaitu rahim ibu dan payudara. Ketika proses
persalinan berlangsung, peregangan serviks pada rahim
merangsang pelepasan oksitosin, yang kemudian
meningkatkan kontraksi otot halus di dinding rahim. Setelah
bayi lahir, oksitosin juga berperan dalam memicu pengeluaran
susu dari kelenjar payudara saat bayi menyusui.
88