Page 95 - MODUL BIOMEDIK III
P. 95
b) LH
Pada perempuan, LH memicu ovulasi, yaitu pelepasan oosit
sekunder (calon ovum) oleh ovarium. LH juga memicu
pembentukan corpus luteum (struktur yang terbentuk
setelah ovulasi) dan sekresi progesteron (hormon seks
wanita lainnya) oleh korpus luteum. LH bersama dengan
FSH juga merangsang sekresi estrogen oleh sel-sel ovarium.
Estrogen dan progesteron mempersiapkan rahim untuk
implantasi ovum yang telah dibuahi dan membantu
mempersiapkan kelenjar payudara untuk sekresi susu. Pada
pria, LH menstimulus sel-sel di testis untuk mensekresi
testosteron.
4) Laktotrof
Sel ini mengeluarkan prolaktin (PRL), yang bertanggung
jawab untuk memulai produksi susu di kelenjar mamae.
Prolaktin (PRL), bersama dengan hormon lainnya, memulai dan
mempertahankan produksi susu oleh kelenjar payudara. Secara
mandiri, prolaktin hanya memiliki efek yang lemah. Hanya
setelah kelenjar payudara dipersiapkan oleh estrogen,
progesteron, glukokortikoid, hormon pertumbuhan manusia,
tiroksin, dan insulin, yang memberikan efek permisif, barulah
PRL dapat merangsang produksi susu. Pengeluaran susu dari
kelenjar payudara bergantung pada hormon oksitosin, yang
dilepaskan dari kelenjar pituitari posterior. Secara bersama-
84