Page 93 - MODUL BIOMEDIK III
P. 93
4. Proses ini menyebabkan kadar glukosa dalam darah
meningkat hingga mencapai level normal, sekitar 90 mg/100
mL plasma darah.
5. Ketika kadar glukosa dalam darah meningkat di atas normal,
sekresi GHRH dihentikan.
6. Jika kadar glukosa terlalu tinggi (hiperglikemia), hipotalamus
akan mengeluarkan GHIH dan sekaligus menghentikan
pelepasan GHRH.
7. Ketika GHIH mencapai pituitari anterior, hormon ini
menghambat sekresi hGH oleh sel somatotrof.
8. Dengan berkurangnya kadar hGH dan IGF, pemecahan
glikogen di hati menjadi lebih lambat, sehingga glukosa
dilepaskan ke dalam darah dengan kecepatan yang lebih
rendah. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah akan turun
kembali ke level normal.
9. Jika kadar glukosa turun lagi di bawah normal (hipoglikemia),
maka pelepasan GHIH akan dihentikan, dan proses
pengaturan akan dimulai lagi.
2) Tirotrof
Sel ini menghasilkan Thyroid Stimulating Hormone (TSH), yang
juga disebut Tirotropin. TSH memiliki peran utama dalam
mengontrol sekresi dan aktivitas lainnya dari kelenjar tiroid.
TSH berfungsi untuk menstimulus sintesis dan sekresi dua
hormon tiroid, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4),
yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Sekresi TSH dikendalikan
82