Page 96 - MODUL BIOMEDIK III
P. 96
sama, produksi dan pengeluaran susu membentuk proses
laktasi.
Hipotalamus mensekresi hormon penghambat dan
perangsang yang mengatur sekresi prolaktin. Pada perempuan,
hormon penghambat prolaktin (PIH), yang merupakan dopamin,
menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar pituitari anterior
sebagian besar waktu. Setiap bulan, sebelum menstruasi
dimulai, sekresi PIH menurun dan kadar prolaktin dalam darah
meningkat, meskipun tidak cukup untuk merangsang produksi
ASI. Nyeri payudara menjelang menstruasi mungkin
disebabkan oleh peningkatan prolaktin. Ketika siklus
menstruasi dimulai kembali, PIH disekresikan kembali dan
kadar prolaktin menurun. Selama kehamilan, kadar prolaktin
meningkat, dipicu oleh Prolactin Releasing Hormone (PRH) dari
hipotalamus. Aksi menyusui dari bayi menyebabkan penurunan
sekresi PIH dari hipotalamus.
Fungsi prolaktin pada pria belum diketahui, tetapi
hipersekresi prolaktin dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Pada perempuan, hipersekresi prolaktin dapat menyebabkan
galaktore (produksi susu yang tidak tepat) dan amenore
(ketiadaan siklus menstruasi).
5) Kortikotrof
Sel ini memproduksi Adrenocorticotropic Hormone (ACTH),
juga dikenal sebagai Kortikotropin. ACTH menstimulus korteks
adrenal untuk mengeluarkan glukokortikoid, seperti kortisol.
85