Page 122 - MODUL BIOMEDIK III
P. 122
Ovarium juga memproduksi inhibin, sebuah hormon protein
yang menghambat sekresi FSH. Selama kehamilan, ovarium dan
plasenta memproduksi hormon peptida yang disebut relaksin, yang
meningkatkan fleksibilitas simfisis pubis dan membantu
melebarkan leher rahim selama persalinan. Ini semua berfungsi
untuk memudahkan perjalanan bayi saat lahir dengan
memperbesar saluran lahir.
b. Testis
Testis adalah kelenjar yang terletak di dalam skrotum pada
organ reproduksi pria. Hormon utama yang diproduksi dan
disekresikan oleh testis adalah testosteron, yaitu hormon androgen
atau hormon seks pria. Testosteron memiliki peran penting dalam:
Mengatur turunnya testis sebelum kelahiran.
Mengendalikan produksi spermatozoa.
Merangsang perkembangan dan pemeliharaan ciri-ciri
sekunder pria, seperti pertumbuhan jenggot dan perubahan
suara menjadi lebih dalam.
Testis juga memproduksi inhibin, yang berfungsi menghambat
sekresi FSH.
111