Page 126 - MODUL BIOMEDIK III
P. 126

kembali  atau  poduksi  kembali.  Penurunan  jumlah  reseptor  sebagai

                    respons  terhadap  konsentrasi                hormon  yang  tinggi              disebut

                    downregulation. Hal ini dapat terjadi karena:

                    1.  Dinonaktifkannya beberapa molekul reseptor.


                    2.  Dinonaktifkannya beberapa molekul sinyal protein intraseluler.

                    3.  Penyimpanan sementara reseptor ke dalam sel, menjauh dari lokasi

                        aksi hormon yang berinteraksi dengan reseptor membran sel.

                    4.  Penghancuran reseptor oleh lisosom.

                    5.  Penurunan produksi reseptor.



                        Dalam       setiap     kasus,      downregulasi         reseptor      mengurangi


                    responsivitas jaringan target terhadap hormon. Sebaliknya, peningkatan

                    jumlah reseptor hormon disebut upregulation. Beberapa hormon dapat

                    menyebabkan upregulation           reseptor dan protein sinyal intraseluler, yaitu

                    hormon yang merangsang sel target untuk memproduksi lebih banyak

                    reseptor  atau  molekul  sinyal  intraseluler,  atau  meningkatkan

                    ketersediaan  reseptor  untuk  berinteraksi  dengan  hormon.  Ketika

                                    terjadi, jaringan target menjadi semakin sensitif terhadap
                    upregulation

                    efek stimulasi hormon.

                        Hormon memengaruhi jaringan targetnya dengan cara membentuk

                    kompleks  hormon-reseptor.  Pembentukan  kompleks  ini  mengubah

                    fungsi reseptor, dan reseptor yang teraktivasi memulai efek hormonal.

                    Berikut adalah berbagai mekanisme interaksi hormon-reseptor:













                                                                                                        115
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131