Page 427 - MODUL BIOMEDIK III
P. 427
yang berfungsi sebagai saluran sperma, dan cauda (ekor) yang
merupakan tempat sperma disimpan sebelum dikeluarkan ke vas
deferens.
2) Vas deferens
Merupakan saluran sambungan dari epididimis dan mengarah naik ke
sisi posterior testis dan berdampingan dengan pembuluh darah dan
saraf yang menyuplai testis. Struktur-struktur ini membentuk suatu
korda spermatika. Setiap korda terdiri dari vas deferens, arteri dan
vena testikular, pembuluh limfatik, dan saraf testikular. Dinding vas
deferens mengandung otot polos yang berkontraksi dengan
gelombang peristaltik untuk mendorong sel sperma dari epdidimis
melalui vas deferens. Sebelum ke uretra, sel sperma yang melalui vas
deferens akan bercampur dengan cairan dari kelenjar seminal untuk
membentuk semen.
3) Uretra
Uretra pada pria membentang dari kandung kemih hingga ujung distal
penis. Berfungsi sebagai saluran untuk urin dan cairan sperma. Saat
cairan sperma melewati uretra, refleks simpatis menyebabkan
sfingter di kandung kemih berkontraksi sehingga mencegah semen
masuk ke kandung kemih dan urin masuk ke uretra.
c. Kelenjar aksesoris
1) Vesikula seminalis
Terletak di dekat ampula di setiap tubulus seminiferus. Terdapat
sebuah saluran pendek yang mengalir dari vesikula seminalis ke
ampula vas deferens. Saluran dari vesikula seminalis dan ampula vas
deferens bergabung di kelenjar prostat untuk membentuk duktus
ejakulatorius (saluran ejakulasi). Di setiap duktus akan memanjang ke
kelenjar prostat dan berakhir dengan bergabung ke uretra didalam
kelenjar prostat.
416