Page 451 - MODUL BIOMEDIK III
P. 451

hanya  sekitar  400  yang  akan  matang  dan  dilepaskan  selama  masa

                              reproduksi seorang wanita.
                          6)  Setiap  bulan  dari  pubertas  hingga  menopause,  hormon  FSH  dan  LH

                              merangsang perkembangan beberapa folikel primordial di ovarium, tetapi

                              biasanya  hanya  satu  yang  matang  dan  siap  untuk  ovulasi.  Folikel  ini
                              berkembang menjadi folikel primer, yang dikelilingi oleh sel granulosa dan

                              dilindungi oleh lapisan zona pelusida dan theca folliculi  .

                          7)  Folikel primer berkembang menjadi folikel sekunder. Pada folikel sekunder,
                              theca  terbagi menjadi dua lapisan: (1) theca interna lapisan dalam yang
                                                                                      ,
                              kaya pembuluh  darah dan  terdiri dari  sel-sel sekretorik  berbentuk  kuboid

                              yang menghasilkan estrogen, dan (2) theca externa     , lapisan luar yang terdiri

                              dari sel-sel  stroma dan  serat  kolagen. Selain  itu, sel-sel  granulosa  mulai
                              mengeluarkan cairan folikel, yang terkumpul dalam rongga bernama antrum

                              di pusat folikel sekunder. Lapisan terdalam dari sel granulosa ini melekat

                              erat pada zona pelusida dan disebut corona radiata.

                          8)  Folikel sekunder berkembang menjadi folikel matang (folikel de Graff) yang
                              siap  untuk  ovulasi.  Tepat  sebelum  ovulasi,  oosit  primer  menyelesaikan

                              pembelahannya  menjadi  badan  kutub  pertama  yang  kecil  dan  oosit

                              sekunder  yang  lebih  besar.  Oosit  sekunder  ini  mulai  meiosis  II  namun
                              berhenti di tengah jalan, lalu dilepaskan dari folikel melalui ovulasi.

                          9)  Saat  ovulasi,  oosit  sekunder  dikeluarkan  bersama  dengan  badan  kutub

                              pertama dan corona radiata   . Sel-sel ini dibawa ke tuba fallopi. Jika fertilisasi
                              tidak terjadi, sel-sel tersebut akan mengalami degenerasi. Namun, jika sel

                              sperma ada  di  tuba  fallopi  dan terjadi  fertilisasi  dengan  oosit  sekunder,

                              meiosis II akan dilanjutkan.


                           Untuk  lebih  memahami  alur  dan  proses  oogenesis  dan  kaitannya  dengan

                      kondisi ovum  di  dalam  ovarium,  mari kita  simak  rangkuman  oogenesis  dalam

                      bentuk tabel di bawah ini:






                                                                                                        440
   446   447   448   449   450   451   452   453   454   455   456