Page 453 - MODUL BIOMEDIK III
P. 453
Perubahan ovarium selama siklus seksual bergantung seluruhya pada
hormon-hormon gonadotropik; FSH dan LH yang disekresikan oleh kelenjar
hipofisis anterior. Ovarium yang tidak rangsang oleh hormon-hormon initetap tidak
aktif. Hal ini yang terjadi pada saat kita masih anak-anak. Pada usia 9-10 tahun,
hipofisis mensekresi lebih banyak FSH dan LH, yang mencapai puncaknya pada
awal siklus seksual bulanan antara 11 – 16 tahun. Periode perubahan ini disebut
pubertas , dan siklus menstruasi pertama disbut menarke .
4. Siklus Menstruasi
Menstruasi merupakan proses luruhnya dinding rahim karena tidak ada
fertilisasi dalam rentang waktu ± 30 hari. Rangkaian proses ini terjadi secara
teratur pada wanita selama masa usia subur. Proses menstruasi dikatakan siklus
karena prosesnya berulang. Siklus ini terdiri atas serangkaian perubahan yang
berlangsung bersamaan di ovarium dan dinding uterus. Distimulasi oleh
perubahan konsentrasi hormon dalam drah. Hormon-hormon yang terlibat dalam
.
proses menstruasi bekerja dengan mekanisme negative feedback Adapun
hormon-hormon yang berperan pada siklus menstruasi adalah:
a. Hipotalamus : Menyekresi Luteinizing Hormone Releasing Hormone
(LHRH). Dengan adanya pengeluaran hormon ini, maka
menstimulasi hipofisis anterior untuk menyekresi hormon
FSH dan LH.
b. FSH : Berperan dalam meningkatkan maturasi folikel ovarium dan
sekresi estrogen, yang menyebabkan ovulasi.
c. LH : Berperan dalam memicu ovulasi, menstimulasi
perkembangan korpus luteum dan sekresi progesteron.
Selanjutnya negative feedback bekejar pada rangkaian hormon ini.
Hipotalamus akan merespon terhadap perubahan kadar estrogen dan progesteron
dalam darah. Ketika estrogen dan progesteron dalam jumlah yang banyak, maka
442