Page 13 - agrovaria-Edisi-No-98-web
P. 13
| WISATA |
Jelajah Wisata
di Kota Makassar
jam malam, penentuan jumlah Percotoan Duniawi garam, papaya muda sebagai
pengunjung di restaurant, hingga pelembut daging, serta kaput yang
penutupan sejumlah tempat wisata Dengan mematuhi protokol membersihkan jeroan. Dihidangkan
di wilayah Kota Makassar. kesehatan, tim Agrovaria dengan bawang goreng dan daun
mengawali penjelajahannya bawang, tidak afdol rasanya jika
Kali ini, tim Agrovaria hanya dengan menyantap Coto Makassar. memakan Coto Makassar tanpa
berkesempatan menjelajahi Coto Makassar merupakan ketupat ataupun buras.
tempat-tempat kuliner yang sudah hidangan yang berbahan dasar
menjadi legenda di Makassar. daging sapi, seperti jeroan sapi Yang menarik bagi pecinta coto,
Berbeda dari hari biasanya, berupa paru, hati, usus, jantung, istilah-istilah ketika melakukan
mengunjungi sebuah kota tentu babat bahkan lidah. Dibumbui pemesanan isi daging dalam
saja melalui tahapan prosedur secara khusus dengan kuah hidangan Coto diantaranya
kesehatan yang sangat ketat, dengan perpaduan 40 jenis janda (jantung daging), haus
sementara tempat-tempat yang rempah serta gilingan kacang janda (hati usus jantung daging),
dikunjungi juga menerapkan tanah yang sudah digoreng. dansa (daging saja) hingga tanpa
protokol 3M diantaranya mencuci Ramuan rempah ini diolah dalam perasaan (tidak pakai hati).
tangan, memakai masker, serta sebuah kuali yang disebut Korong
menjaga jarak. butta atau uring butta yang Salah satu rekomendasi tempat
rumornya mempengaruhi rasa dari Coto Makassar terfavorit adalah
Dengan adanya kebijakan baru hindangan cotonya. Aroma Coto Gagak. Bukan karena
di tengah pandemi, kapasitas menggunakan daging burung
setiap rumah makan pun juga 40 jenis rempah itu diantaranya gagak, nama tempat makan ini
turut dibatasi. Sehingga setiap kacang tanah, kemiri, cengkeh, merupakan julukan yang diberikan
pengunjung tidak dapat duduk pala, serai yang ditumbuk halus, warga sekitar karena letaknya di
bersebelahan atau berhadap- lengkuas, merica, bawang merah, sudut Jalan Gagak. Dibuka sejak
hadapan. Tidak jarang pengunjung bawang putih, jintan, ketumbar 1965, Aroma Coto Gagak merupakan
akan menemukan tanda silang merah, ketumbar putih, jahe, salah satu favorit para artis bahkan
yang menandakan bahwa area laos, daun jeruk purut, daun Presiden untuk icip-icip makanan
tersebut tidak dapat digunakan. salam, daun kunyit, daun bawang, Makassar ini, diantaranya Bapak
daun seledri, cabai merah, cabai Susilo Bambang Yudhoyono juga
hijau, gula, asam, kayu manis, Bapak Joko Widodo. Keren kan?
AGROVARIA - Edisi No. 98 Tahun 2020 13