Page 116 - Gabungan
P. 116
"Baik!" kata Zhou Mi. "Apa akhir-akhir ini suasana hatinya
membaik?"
"Masih murung. Aku sangat khawatir!"
"Jika pikiran dan perasaan pasien terus tertekan, penyakitnya bisa
bertambah parah."
"Benar! Aku pernah dengar cerita tentang seorang dokter yang
berkata kepada pemuda penderita TBC: 'Penyakitmu sudah sembuh,
tapi tetap jaga nutrisi, istirahat, dan olahraga agar tidak kambuh.
Tenang saja, setahun lagi baru periksa ulang.' Setahun kemudian,
rontgen menunjukkan TBC-nya benar-benar hilang. Tapi dokter yang
sama, demi eksperimen, dengan kejam berkata kepada pemuda
sehat yang sedang stres: 'Wah, bahaya! Kau kena TBC!' Pemuda itu
pulang dalam keputusasaan. Setahun kemudian, betul-betul terkena
TBC."
"Cerita-cerita seperti itu sering kubaca di majalah Barat," kata
Zhou Mi. "Misalnya, seorang nyonya kaya mengadakan pesta dan
menyajikan sup jamur putih yang lezat. Tiba-tiba ia menyuruh koki
memberikannya pada kucing untuk mengecek racun. Kucing itu diam
setelah meminumnya. 'Supnya beracun! Kucingnya mati!' seseorang
berteriak. Semua tamu yang memakan sup langsung panik—ada
yang muntah, ada yang pingsan. Ambulans datang membawa
mereka ke rumah sakit. Ternyata, kucing itu hanya tidur, dan kabur
116

