Page 113 - Gabungan
P. 113
Dia delapan belas tahun lebih tua. Lima atau tujuh tahun lagi, kau
akan merasakannya sendiri. Saat itu, kau hanya bisa mengisi
kekosongan rumah tangga dengan kesibukan kerja. ... Jika dulu kau
menikah denganku, mungkin kau sudah punya anak."
Bai Wenying gemetar seakan tersengat, ia terdiam.
"Maaf, aku tidak bermaksud menyakitimu," kata Yu Guisheng
memandangnya dengan penyesalan.
Saat tiba di rumah, Bai Wenying merasa sangat lelah dan bingung.
Perkataan Yu Guisheng terus terngiang di telinganya. Ucapannya
begitu jujur, tanpa sedikit pun niat jahat. Bai Wenying memandang
suaminya yang sedang tertidur lelap di tempat tidur—pria hampir lima
puluh tahun itu jelas sudah tua.
Ah, satu langkah salah, penyesalan seumur hidup!
Bai Wenying perlahan membuka jendela dan duduk di depan meja
rias. Saat ia menatap cermin, ia terkejut—kapan mulai muncul garis-
garis halus di sudut matanya? Belakangan ini, karena sedih
memikirkan kondisi Yenni, ia merasa dirinya setidaknya sudah lima
tahun lebih tua!
Yenni, Yenni! Bai Wenying teringat saat pertama kali bertemu
dengannya:
Empat belas tahun lalu, Bai Wenying berusia tujuh belas tahun,
duduk di kelas satu SMA. Ia pintar, cantik, dan cerdas—pandai
113

