Page 123 - Gabungan
P. 123
"Justru akulah yang lebih banyak belajar darimu! Oh ya, sudah
sejauh apa percobaan robot pemain caturmu?"
"Baru sebatas mengikuti skenario yang kami rancang—siapa
menang atau kalah sudah diprogram sebelumnya."
"Di Asia Tenggara, prestasi seperti ini sudah luar biasa. Rekam
seluruh proses permainan robot itu dalam kaset video, tapi
rahasiakan dulu. Kita akan umumkan di waktu dan tempat yang
tepat," kata Bai Zhongwu.
"Baik! Tuan Bai, aku juga ingin merancang robot yang bisa bermain
melawan manusia."
"Itu akan 'membawa kita ke tingkat lebih tinggi'! Inovasi semacam
ini akan meningkatkan reputasi 'Venus'. Kita tunjukkan pada dunia
bahwa robot komputer tidak hanya bisa dibuat di Eropa, Amerika, atau
Jepang—tapi juga di Asia Tenggara. Seperti pabrik pesawat 'Nurtanio'
di Bandung yang mampu memproduksi helikopter militer besar
'Harimau' dan pesawat kecil CN235, mendapat pesanan dari luar
negeri. 'Venus' juga harus berjuang untuk devisa negara, agar ekspor
kita tidak hanya bergantung pada sumber daya alam seperti minyak,
gas, atau hasil pertanian! Jadi dari semua perusahaanku, 'Venus'-lah
yang paling kuperhatikan. Bulan Juli nanti, 36 lulusan sekolah teknik
yang kami danai akan bergabung dengan tim kami!"
Su Wen Bin mendengarkan dengan penuh minat. Setiap kali
123

