Page 124 - Gabungan
P. 124
berbicara dengan Tuan Bai Zhongwu, Su Wen Bin selalu merasa
mendapatkan tambahan keberanian dan harapan.
Bai Zhongwu memandang Su Wenbin dengan senang. Nada
suaranya menjadi lebih ringan, sambil tersenyum seperti seorang
ayah kepada anaknya, dia bertanya:
“Anak muda, apakah kamu punya pacar di Hong Kong?”
“Sungguh memalukan, belum!” Wajah Su Wenbin langsung
memerah.
“Ini membingungkan,” Bai Zhongwu berhenti sejenak,
“Sebenarnya, kamu cukup mencolok.”
“Terlalu berlebihan, Tuan Bai!” kata Su Wenbin seolah sedikit malu.
“Ah! Bagaimana aku harus menjelaskannya? Masa SMA-ku
dihabiskan di Sekolah Menengah Yu Cai di Hong Kong. Sekolah itu
tergolong elite, dan sebagian besar muridnya berasal dari keluarga
kaya. Kondisi ekonomi keluargaku tidak sebagus mereka, jadi aku
secara alami merasa rendah diri. Untuk kegiatan kelompok seperti
piknik, aku selalu mencari alasan untuk tidak ikut. Saat kuliah di
Massachusetts, AS, meskipun dapat beasiswa, aku tetap mencari
pekerjaan sampingan untuk meringankan beban ibuku. Sebelum
berangkat ke AS, ibuku khawatir aku akan menikah dengan wanita
Amerika seperti yang dilakukan beberapa orang, jadi dia berulang kali
menasihatiku untuk mencari istri di Hong Kong karena gaya hidup
124

