Page 139 - Gabungan
P. 139
"Nah, yang ini terlalu gosong, sedangkan yang itu kurang matang,
hanya bisa masuk kualitas kedua. Gunakan merek 'Fenghuang'
(Phoenix) saja. Jenis lainnya semuanya berkualitas tinggi, pakai
merek 'Feilong'."
"Ya!" sang mandor mengangguk dan hendak pergi.
"Tunggu!" Bai Datou menahan, "Sampaikan pada para pekerja,
mereka harus benar-benar memperhatikan tingkat kematangan,
jangan sampai ceroboh. Kita membeli biji kopi dengan harga tertinggi.
Jika hasil sangrainya jadi kualitas kedua, kita akan rugi. Jelaskan
pada mereka dengan baik, jangan memarahi mereka. Catat dengan
baik. Pekerja yang konsisten menghasilkan produk kualitas pertama,
beri mereka bonus tambahan. Sebaliknya, yang sering menghasilkan
kualitas kedua, kurangi bonusnya atau alihkan ke pekerjaan lain.
Proses sangrai adalah kunci. Kamu dan Nyonya Yati harus benar-
benar mengawasi bagian ini!"
"Ya!"
"Dan di antara pekerja baru, pilih beberapa yang cepat tanggap
dan terampil untuk dilatih jadi penyangrai."
"Ya!"
Setelah memberikan instruksi, Bai Datou kembali berbaring di
kursi santainya. Dia ingin memejamkan mata sejenak. Tiba-tiba, dia
mendengar langkah kaki. Sang mandor kembali masuk.
139

