Page 143 - Gabungan
P. 143

Jika terus begini, bagaimana bisa memenuhi permintaan pasar?


                Bai  Datou  berpikir:  Seandainya  pabrik  kopi  ini  dikelola  oleh


            putranya, Bai Zhongwu, mungkin sudah berkembang menjadi pabrik


            besar  sepuluh  tahun  lalu.  Teringat  Bai  Zhongwu,  dia  segera


            meneleponnya:


            "Zhongwu!  Mesin  pemanggang  kopi  yang  sering  kamu  usulkan,


            sepertinya harus segera dibeli. Hari ini ada pedagang Singapura yang


            memesan kopi 'Feilong', butuh 20 hingga 30 ton per bulan, sedangkan


            total produksi pabrik kita hanya segitu!"


                "Benar, Ayah!  Sudah  lama  saya  sarankan  beli  mesin  panggang


            buatan  Jepang  itu.  Suhu  dan  waktunya  bisa  dikontrol.  Jika  suhu


            terlalu tinggi, listrik otomatis mati. Begitu waktunya habis, mesin akan


            mengeluarkan biji kopi yang sudah matang. Dengan mesin itu, kita

            bisa menghemat tenaga kerja dan menjaga kualitas."


                "Kalau begitu, Zhongwu, beli satu dulu untuk dicoba..." kata Bai


                Datou.


                "Baik, saya akan segera menyuruh orang mengirim telegram!"


                Setelah  menutup  telepon,  Bai  Datou  seolah  merasa  lebih  lega.


            Seperti orang yang telah menanggung beban berat dan akhirnya tiba


            di tujuan, dia tiba-tiba menyadari betapa tenaganya sudah berkurang.


            Usianya  sudah  69  tahun.  Tahun  depan  genap  70.  Seperti  kata


            pepatah,  "Hidup  sampai  70  tahun  sudah  langka."  Masa  hidupnya

                                                           143
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148