Page 141 - Gabungan
P. 141
"Saya berdagang biji kopi sudah lebih dari 40 tahun, dan membuka
pabrik pengolahan hampir 25 tahun."
"Pantasan produknya begitu berkualitas," puji Wu Zhiyuan. "Kali ini
saya datang untuk meminta bantuan Tuan Bai. Saya ingin mengimpor
kopi 'Feilong'..."
"Jangan ditertawakan, puluhan tahun saya hanya berbisnis di
dalam negeri, belum pernah mengekspor langsung..." kata Bai
Kepala Besar.
"Tuan Bai tidak perlu khawatir soal prosedur. Saya punya banyak
kenalan di Nusantara, seperti Tuan Zhou Youliang..."
"Tuan Zhou Youliang adalah kerabat saya," sela Bai Datou. "Soal
ekspor kopi, prosedur bukan masalah. Hanya saja, produksi saya
terbatas. Pertama, bahan baku terbatas. Semasa muda, saya
menjelajahi pulau-pulau di Nusantara dan tahu mana yang
menghasilkan biji kopi terbaik. Biji kopi biasa tidak saya beli. Kedua,
pengolahannya juga sulit. Memanggang biji kopi manual seperti
membatik kain—hasilnya terbatas. Selain itu, banyak pelanggan lama
di dalam negeri yang meminta kopi 'Feilong'. Agar tidak merusak
hubungan, saya hanya bisa membagikan jatah sedikit untuk masing-
masing. Soal ekspor kopi, pengetahuan saya masih kurang. Menurut
data, kualitas kopi kita masih kalah dari beberapa negara. Kita masih
harus berusaha. Sekarang pemerintah mendukung ekspor non-migas.
141

