Page 148 - Gabungan
P. 148
yang tidak pernah dibayangkan oleh ayahnya.
Untuk menantunya, Tanaka Sachiko, Bai Datou selalu sangat
menghormati. Kebaikan, kelembutan, kerja keras, dan kesetiaannya
dalam mendampingi suami dan mendidik anak selalu dipuji oleh
mertuanya. Keluarga kecil mereka harmonis, meski dua anak mereka
tidak terlalu berprestasi di sekolah, satu lulus SMA dan satu lagi
hampir lulus. Awalnya, Bai Datou sangat menyesalkan keputusan
cucunya, Bai Xifan, untuk tidak melanjutkan sekolah setelah SMA. Ia
memarahi cucunya dan menyalahkan Zhongwu. Tapi kemudian, ia
menyadari bahwa cucunya punya alasan. Bisnis Zhongwu begitu
besar dan rumit, mana mungkin dikelola sendirian? Bukankah lebih
baik generasi berikutnya cepat mengambil alih? Ia malah menasihati
Zhongwu, "Kamu saja hanya lulus SD, Zhongwu. Apakah kamu
sukses karena pendidikan? Kamu hanya sekolah enam tahun, tapi
anakmu sudah sekolah dua belas tahun! Cukup!"
Mengingat ini, Bai Datou tak bisa menahan senyum. Orang tua
memang selalu mudah memaklumi, ya.
Ia membalik halaman lagi dan melihat foto putrinya, Bai Wenying,
dan suaminya. Keluarga ini sangat kecil, hanya berdua. Bai Wenying
lahir pada tahun 1951, setahun setelah Zhou Yinmei datang ke
Nanyang. Suaminya, pengacara Zhou Mi, di masa muda adalah
pemuda nakal. Entah siapa yang menuntunnya, ia berubah total dan
148

