Page 149 - Gabungan
P. 149
menjadi pengacara terkenal yang dihormati. Konon, ia bahkan
mendapat gelar kehormatan dari Asosiasi Pengacara Internasional di
Belanda. Meski begitu, Bai Datou selalu merasa tidak cocok bahwa
menantunya 17 tahun lebih tua dari putrinya. Apalagi, kenakalan
masa muda menantunya masih melekat di ingatannya. Yang paling
disesalkan adalah, selama belasan tahun, menantu dan putrinya tidak
memberikannya seorang cucu pun. Rumah besar dua lantai itu terasa
sangat sepi hanya dihuni oleh dua orang.
Halaman berikutnya adalah foto Bai Wenxiong, anak kembar
dengan Wenying yang lahir pada tahun 1951. Sejak kecil, Wenxiong
sudah cerdas dan nakal. Dewasa, ia menjadi playboy yang suka
bergaul dan hidup bebas. Saat ia sekolah, bisnis pengolahan kopi
ayahnya sedang maju, jadi ia bisa menikmati fasilitas terbaik. Saat
kuliah di Cambridge, Inggris, ia dikenal sebagai playboy. Kemudian,
ia menjalin hubungan dengan Kartini, wanita pribumi Nanyang yang
punya koneksi politik. Ia mendirikan perusahaan konstruksi dan
mengerjakan banyak proyek pemerintah, menghasilkan banyak uang.
Pada tahun 1971, mereka dikaruniai sepasang putri, Bai Mei dan Bai
Lan. Sebagai orang tua dari generasi lama, Bai Datou masih
berpikiran "anak laki-laki lebih berharga". Ia menganggap Wenxiong
"tidak punya penerus", tapi Wenxiong dan Kartini santai saja dan tidak
ingin punya anak lagi.
149

