Page 440 - Gabungan
P. 440
"Kemajuan industri yang pesat membawa peradaban bagi
manusia, tetapi juga membawa polusi lingkungan yang serius!" kata
Yenni.
Setelah tarian, dilanjutkan dengan sulap anak-anak dan program
menyanyi. Program yang paling menarik adalah seorang gadis kecil
berusia lima enam tahun berjalan di tengah ladang, menyanyikan lagu
patriotik "Aku Cinta Kampung Halamanku". Di tengah hamparan hijau,
gadis kecil manis berbaju merah memberi penonton kesan "setitik
merah di tengah lautan hijau".
"Ini lagu patriotik kuno," kata Bai Wenying. "Selama puluhan tahun,
lagu ini selalu dipakai sebagai lagu dasar di sekolah dasar. Kurasa,
Hana memilih lagu ini juga punya maksud. Sekarang ada
kecenderungan orang desa berbondong-bondong ke kota tanpa
pertimbangan. Di kota, masalah pekerjaan dan tempat tinggal sulit
diatasi, sehingga banyak masalah sosial muncul. Padahal, tanah
Nanyang subur, curah hujan cukup, biji apa saja yang ditanam pasti
tumbuh. Tapi, kita masih kekurangan beras, harus impor dari luar
negeri. Kalau bisa bersatu, membangun desa, tidak butuh beberapa
tahun, Nanyang tidak hanya bisa mandiri pangan seperti Thailand,
bahkan bisa mengekspor beras!"
"Potensi yang melimpah menunggu untuk digali," kata Yenni.
"Saat ini, sangat penting untuk mendorong pemuda-pemudi di
440

