Page 444 - Gabungan
P. 444

Hong Kong yang bangkrut! Di sini, di Nanyang, juga terjadi kelebihan


            pasokan  tekstil.  Perang  antara  Iran  dan  Irak  memengaruhi  ekspor


            tekstil  Nanyang.  Tuan  Bai  Zhongwu  pernah  beberapa  kali


            membicarakan  pabrik  tekstil  'Karlina'-nya.  Dulu  beroperasi  24  jam


            dengan tiga shift, lalu dua shift, sekarang hanya shift siang delapan


            jam," kata Su Wenbin.


                "Tiga tahun lalu, di Pameran Produk  Industri Longcheng, kakak


            kedua  mengadakan  'Malam  Karlina'—sangat  megah!  Orang-orang


            menyebut Bai Zhongwu sebagai raja tekstil Asia Tenggara!" kata Bai


            Wenying.


                "Menurut statistik, total produksi mesin tekstil Nanyang, jika dibagi


            per kapita, setiap orang bisa mendapatkan lebih dari 10 meter kain


            per tahun. Penduduk kota mungkin bisa mengonsumsi 10 meter kain,

            tapi 80-90% penduduk tinggal di pedesaan—mana mungkin semua


            orang menghabiskan 10 meter kain? Banyak pabrik tekstil menumpuk


            stok. Ini masalah serius. Kain yang disimpan terlalu lama bisa rusak,


            dan  model  baru  terus  bermunculan,  membuat  produk  lama  kalah


            bersaing," kata Yenni.


                "Beberapa  negara  berkembang  meminjam  utang  luar  negeri


            besar-besaran  untuk  membangun  industri  tanpa  perencanaan.


            Sekarang, ekonomi dunia lesu, ekspor terganggu, tapi bunga utang


            tetap  harus  dibayar.  Meksiko  dan  Brasil,  misalnya,  jatuh  miskin

                                                           444
   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449