Page 435 - Gabungan
P. 435

enam kita nonton program televisi tari anak-anak yang disutradarai


            Hana, Wenbin!"


                "Tidak akan lupa!" Su Wenbin melihat jam tangannya. "Masih lama!


            Sekarang  belum  setengah  lima.  Lukisan  ini,  cepat  setengah  jam,


            lambat  tiga  perempat  jam,  pasti  selesai.  Jangan  bilang  aku  asal-


            asalan ya... Nah, wajah ovalmu ini tidak boleh kubuat jadi wajah bulat


            seperti  buah  jeruk.  Benar,  kan?...  Hei,  kenapa  tertawa  lagi?  Oh,


            matamu yang indah ini tidak boleh kubuat seperti mata tikus!..."


                Yenni tidak bisa menahan diri lagi, menggeser duduknya sambil


            terkikik.


                "Jangan tertawa! Jangan tertawa! Model cantikku, tenang, tenang!


            Kalau kau tertawa lagi, aku akan melukismu sebagai nenek bermulut


            lebar  dengan  hidung  seperti  singa,  sampai  kau  tidak  tahu  harus

            menangis  atau  tertawa!...  Kemarin,  lukisan  pemandanganku  diberi


            nilai  sembilan  puluh  oleh  guruku.  Kali  ini,  potret  manusia  ini  tidak


            boleh kalah  dari lukisan  pemandangan!...  Benar, di sini perlu lebih


            pekat!... Nah, seperti ini!... Eh, jangan mendekat! Duduk manis! Sabar


            sebentar lagi. Aku tahu kamu sebagai guru peduli pada murid, tapi


            kalau kamu berdiri di samping murid, tangannya akan gemetar!"


                "Kapan kamu jadi nenek cerewet seperti ini?" Yenni tertawa.


                "Aku  jadi  nenek?  Ho,  bukankah  itu  bagus?  Lihat,  guru  menjadi


            model muridnya, kapan lagi ada kesempatan seperti ini? Kalau tidak

                                                           435
   430   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440