Page 431 - Gabungan
P. 431

Bowen dan Zhongwu bekerja di Kota Naga. Jika pindah, lebih mudah


            menjaga mereka."


                Tak  lama  kemudian,  Untung  dan  istrinya  pindah  dari  kampung


            halaman. Bai Datou meninggalkan Desa Rahayu setelah 20 tahun,


            pindah ke pinggiran selatan Kota Naga. Ia membeli rumah tua dengan


            harga  murah  untuk  pabrik  kopi  "Naga  Terbang",  plus  dua  bidang


            tanah luas di sekitarnya. Kini Bai Datou tinggal bersama Untung dan


            Yati.


                Hujan sudah berhenti. Bai Datou mengenang puluhan tahun masa


            lalunya. Ia berdiri, penuh semangat mengelus patung Zhou Yinmei


            dan Lani. Seolah ia melihat senyum Lani, mendengar suaranya. Ia


            duduk di meja, membuka  album foto keluarga. Tempat Lani masih


            kosong, dulu tidak ada fotonya, nanti akan dilengkapi. Foto Bai Wenjie,

            putra bungsunya, juga akan segera ditambahkan. Haha! "Wen Wu


            Ying Xiong Hao Jie" lengkap sudah!


                Fajar mulai terbit. Kicau burung riang di luar jendela. Bai Datou


            mengusap kelopak mata beratnya. Baru ia sadar, semalaman tidak


            tidur!


                Bai Datou membuka pintu kamar, mendengar suara piring di dapur.


            Yati  sudah  bangun  memasak  sarapan.  Bai  Datou  ke  ruang  tamu,


            mengambil anggur dari lemari es, menuang segelas, duduk di sofa


            empuk. Dengan gembira ia meneguk anggur itu.

                                                           431
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436