Page 426 - Gabungan
P. 426

memeriksa, membuktikan Rahmi diperkosa lalu dibunuh.


                Bai  Datou  membantu  Untung  menguburkan  Rahmi  di  samping


            makam  Zhou  Yinmei  dan  Sumiyati.  Meski  hatinya  terluka  parah,


            melihat  sahabatnya  Untung  baru  kehilangan  istri,  Bai  Datou  justru


            lebih banyak menghibur Untung.


                Kini, dua rumah bertetangga hanya dihuni dua pria dan tiga anak


            kecil. Bai Datou kewalahan mengurus rumah tangga. Ia merasa perlu


            mempekerjakan pembantu wanita. Memang sulit mencari calon yang


            cocok. Wanita muda atau setengah baya tidak mau diambil Bai Datou,


            karena  di  usia  segarnya,  memiliki  wanita  seusia  di  rumah  bisa


            menimbulkan  masalah.  Satu-satunya  pilihan  adalah  nenek-nenek.


            Sebelum dapat pembantu, Bai Datou harus mengerjakan semuanya


            sendiri.

                Suatu hari, Bai Wenhao sakit ringan, tidurnya gelisah. Bai Datou


            menggendongnya, mondar-mandir di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar


            suara wanita:


                "Boleh aku masuk, Tuan Bai?"


                Bai Datou menoleh, melihat Yati, putri pemilik gubuk di bukit. Ia


            membawa  bungkusan  kecil,  rambut  acak-acakan,  wajahnya  pucat.


            Bai Datou melihat mata Yati yang bengkak:


                "Ada apa, Yati?"


                "Ibuku meninggal."

                                                           426
   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431