Page 429 - Gabungan

menyadari kehadirannya, dua duda itu berjabat tangan erat, mata

berkaca-kaca.

Bai Datou menceritakan kedatangan Yati dan sarannya secara

detail.

Weng Dong berkata: "Tuan Bai! Yati menyukaimu, kau harus

menikahinya. Lani sudah hilang setengah tahun, tidak ada kabar. Jika

dia masih hidup, tidak mungkin tidak pulang! Menurutku, Lani

mungkin sudah dibunuh. Lihat kasus Rahmi, sudah tiga bulan,

pembunuhnya belum ketahuan. Tuan Bai! Kita kehilangan pasangan

di usia setengah baya, butuh wanita. Demi tiga anakmu, kau harus

menikahi Yati!"

Bai Datou menjawab: "Untung! Ini bukan soal makan bersama

yang bisa saling mengalah. Aku yakin Lani akan kembali. Saat pergi,

dia sangat tergesa-gesa. Perhiasan, uang, pakaiannya tidak dibawa.

Pasti ada sebab. Untung, kuharap kau menikahi Yati. Jika Yati bisa

menggantikan Rahmi, membantuku mengurus tiga anak sebelum

punya anak sendiri, akan sangat membantuku."

"Tapi Rahmi baru meninggal dua bulan, aku cepat menikah lagi,

tidak enak didengar orang," kata Untung.

"Lalu bagaimana? Biarkan Yati kembali ke gubuk di hutan

sendirian? Atau tidur di rumahku juga tidak pantas. Lebih baik urus

pernikahan secepatnya! Kebetulan seperti ini mungkin kehendak

429