Page 533 - Gabungan

pikirannya. Semuanya seperti mimpi, mustahil dipercaya orang lain.

Seperti alur cerita aneh dalam novel atau adegan menegangkan

dalam film, tapi ini terjadi padanya. Bai Bowen selalu membanggakan

diri sebagai orang yang patuh pada aturan, siapa sangka hari ini dia

terjebak dalam masalah besar! Reputasi sangat penting bagi

kariernya. Dia harus tutup mulut. Tapi, ah! Dua foto itu masih di tangan

mereka—apakah mereka akan membiarkannya begitu saja? Besok

di telepon, apa lagi yang akan mereka minta? Bagaimana dia bisa

menghadapinya?

Haruskah dia meminta nasihat adik Zhongwu? Tapi dia sendiri

adalah orang terpandang, bagaimana bisa dia mengakui bahwa dia

terjebak karena ingin mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain?

Bukankah Zhongwu akan menertawakannya? Mungkin lebih baik

meminta bantuan adik Wenxiong! Wenxiong pemberani, pandai

bergaul, dan punya banyak kenalan—mungkin dia punya solusi. Tapi,

Bai Bowen tidak pernah berbuat apa-apa untuk Wenxiong. Dulu,

ketika Wenxiong meminjam 70 juta rupiah untuk tiga hari dan bilang

bunganya terserah, Bai Bowen malah menolak. Sekarang, saat butuh

bantuan, apakah Wenxiong mau membantunya? Jika Wenxiong

malah mencaci, ke mana perginya harga dirinya sebagai kakak?

Tapi, kalau bukan Wenxiong, siapa lagi? Sudahlah, seperti kata

pepatah, "Sakit parah mencoba pengobatan apa saja." Lebih baik

533