Page 54 - Gabungan
P. 54

dan menciptakan motor ringan ala Jepang. Saat pemulihan ekonomi,


            harganya  murah  dan  laris.  Lalu  ia  produksi  mobil  kecil.  Sekarang,


            Honda jadi raksasa otomotif dunia."


                Su  Wenbin  mengangguk.  "Kesuksesan  Honda  terletak  pada


            insting  bisnisnya.  Ia  tahu  tren  zaman  dan  memahami  psikologi


            pelanggan."


                "Tepat  sekali!"  Bai  Zhongwu  meneguk  kopi  dan  melanjutkan.


            "Contoh lain adalah Chin Sophonpanich, pendiri Bangkok Bank. Ia


            orang Hokkien, lahir di Thailand, lalu pulang kampung, dan kembali


            ke  Thailand  di  usia  17.  Mulai  dari  bisnis  kayu,  lalu  buka  bank.


            Sekarang aset Bangkok Bank masuk 250 besar dunia. Luar biasa!


            Anak-anaknya semua berpendidikan tinggi dan mandiri, tapi di usia


            70-an, ia masih bekerja 16 jam sehari!"

                "Mungkin itu rahasia sukses!" sela Su Wenbin.


                "Benar! Ada pepatah kuno dari Tiongkok yang berkata, 'Keahlian


            diraih melalui ketekunan, dan kemalasan membawa pada kelalaian.'"


            Bai  Zhongwu  menatap  Su  Wenbin,  terkagum-kagum  akan


            kedewasaan pemikiran insinyur muda yang tampan ini.


                "Ambil contoh ayahku! Di masa mudanya, dia melarikan diri dari


            wajib  militer  dan  datang  ke  Asia  Tenggara,  hanya  dengan  kedua


            tangannya, bukan? Kemudian dia menabung, kembali ke kampung


            halaman di Minnan, dan membawa ibuku, kakakku, serta aku ke Asia

                                                            54
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59