Page 52 - Gabungan
P. 52

"Dari nada bicara teman-temanku, sepertinya mereka agak kesal."


                "Kesal? Peradaban kuno seperti Mesir, Babilonia, dan Tiongkok—


            bangsa kita memiliki sejarah budaya lebih dari 5.000 tahun, salah satu


            yang tertua di dunia. Saat nenek moyang kita menciptakan kompas,


            bubuk mesiu, kertas, dan percetakan, banyak tempat di dunia masih


            dalam zaman primitif!"


                "Benar juga,"* Su Wenbin mengangguk setuju.


                "Bukankah  aku  pernah  mengajakmu  ke  'Gua  Sam  Poo  Kong'?


            Tempat itu jadi lokasi ziarah dan permohonan jutaan orang. Kaisar


            Yongle dari Dinasti Ming mengirim Laksamana Zheng He tujuh kali


            antara  1405-1433  untuk  ekspedisi  ke  Nanyang  dan  Barat,  bahkan


            sampai  Afrika  Timur,  hingga  39  negara  membayar  upeti  kepada


            Kekaisaran  Ming.  Itu  hampir  100  tahun  lebih  awal  dari  Columbus

            menemukan Amerika!"


                "Memang, dalam ribuan tahun sejarah, Tiongkok sangat maju. Tapi


            beberapa abad terakhir kita tertinggal,"* kata Su Wenbin.


                "Jika dirunut lebih jauh, Kaisar Qin membakar buku dan mengubur


            hidup-hidup  sarjana,  merusak  budaya  dan  sains  kuno  kita.  Lalu,


            Dinasti  Yuan  dan  Qing—dua  dinasti  minoritas  utara—memerintah


            ratusan  tahun.  Karena  leluhur  mereka  nomaden,  mereka  merusak


            ekonomi  agraris  Tiongkok  yang  sudah  maju.  Paling  disayangkan,


            Kaisar  Qing  menutup  diri  dan  sombong,  akhirnya  negara  Barat

                                                            52
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57