Page 48 - Gabungan
P. 48
tinggal terpisah, hanya dia dan istrinya yang pendiam, Tanaka
Sachiko, yang tinggal bersama—barulah ia akan benar-benar
merasakan kesepian. Ia merenungkan makna kehidupan. Teman-
temannya sering berkata, "Kakak Zhongwu, apa lagi yang kurang
dalam hidupmu?" Memang, bisnisnya terus berkembang pesat, dan
ia mengurus segudang urusan setiap hari—tidak ada yang kurang.
Tapi, siapa yang bisa selalu beruntung dalam hidup? Hidup memang
tidak pernah sempurna.
Setelah mandi dan sedikit peregangan, Bai Zhongwu merasa
sangat segar. Ia kembali berbaring di kursi malas, lalu mengambil
telepon rumah di atas meja marmer di sampingnya dan memberi tahu
penjaga pintu depan:
"Nanti kalau Kepala Insinyur Su datang, tolong langsung antar ke
paviliun taman belakang dan bangunkan saya!"
Bai Zhongwu meletakkan gagang telepon, menyilangkan tangan,
dan tidak memikirkan apa-apa—hanya memejamkan mata untuk
beristirahat. Tak lama kemudian, ia mendengar langkah kaki. Ketika
membuka matanya, ia melihat Kepala Insinyur Su Wenbin mendekat
sambil berkata:
"Maaf, Tuan Bai! Saya mengganggu tidur Anda."
"Ayo, silakan duduk! Saya sedang bosan sekali! Mari kita buatkan
teh Longjing dan main catur internasional sambil mengobrol!"
48

